Kerajinan Bungkus Rokok Desa Arisan Musi Go Internasional

Desa Arisanmusi yang terletak di tepian sungai Musi tergolong sebagai wilayah yang sulit dijangkau, terlebih bila melalui akses darat. Mobilitas warga di sana lebih banyak menggunakan kapal bermotor. Kondisi yang sedemikian membuat daerah ini termasuk salah satu daerah yang menjadi sasaran pendampingan oleh Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi.

Sebagai upaya pemberdayaan masyarakat sejumlah langkah dilakukan termasuk salah satunya memberikan pelatihan pembuatan kerajinan.

Warga desa Arisan Musi mulai terbiasa untuk membuat aneka hasil kerajinan tangan. Salah satunya hasi, kerajinan yang sukses menjadi kebanggaan warga Arisan Musi adalah kerajinan tangan yang terbuat dari bungkus rokok. Bungkus rokok dipilih karena dianggap sebagai salah satu limbah kertas yang jumlahnya melimpah dan juga mudah didapatkan.

bungkus rokok

rokok

Sejumlah produk kreatif berhasil tercipta dari bungkus rokok, diantaranya guci, pot bunga, tempat pensil, hantaran, tempat tisu, lampu kamar, hingga tas ala bungkus rokok.

kerajinan bungkus rokok

Aneka hasil kerajinan bungkus rokok ini ternyata sukses menarik minat banyak konsumen, bahkan tak sedikit yang berasal dari luar daerah hingga luar negeri.

Uniknya, selain menawarkan kerajinan tangan tersebut sejumlah masyarakat di sana juga menyediakan diri sebagai jujugan bagi orang yang ingin belajar membuat kerajinan dari bungkus rokok. Jika anda juga berminat silakan hubungi Ny. Suci Fitri 085273797046.

Gambar ilustrasi: Eko Susanto

bungkus rokok

Tas Unik dari Bungkus Rokok

Bungkus rokok yang tidak terpakai bisa menjadi sesuatu yang berharga di tangan Kakang Dhani. Dari kumpulan bungkus rokok yang sudah tak terpakai, Kakang Dhani mengolahnya menjadi tas. Lalu tas itu ia beri tali supaya bisa dislempangkan di tubuh si pengguna.

Tas Bungkus Rokok

Tak hanya itu, dari karton-karton barang tak terpakai pula, ia daur ulang supaya mempunyai fungsi anyar. Di antaranya berbagai boneka menarik, dari Kung Fu Panda, Venom, Spiderman, dan Batman.

bungkus rokok

rokok

Jika Anda tertarik melihat buah tangan ulet Kakang Dhani, silakan kunjungi saja akun Pinterest-nya.

Gambar Ilustrasi: Eko Susanto

Bungkus rokok

RAUP JUTAAN RUPIAH DARI DAUR ULANG BUNGKUS ROKOK

Sampah merupakan bahan yang terkadang menjengkelkan. Tak sedap dipandang dan bikin orang kesal. Demikianlah yang mengantarkan Yeni Mulyadi Hidayat, wanita asal Cianjur, Jawa Barat, terjun mengelola bidang daur ulang sampah rumah tangga. Bagi Yeni, banyak barang bekas yang bisa dimanfaatkan, tak terkecuali bungkus rokok yang sering dibuang begitu saja.

Yeni Mulyani

Yeni Mulyani

“Awalnya dari kesal melihat sampah, gemes melihat sampah di jalanan. Jadi saya di mana pn, ke mana pun, kalau melihat sampah pasti saya ambil. Orang pada bilang saya gila, pemulung, tetapi saya bangga,” ucap Yeni seperti dikutip kompas.com.

Bungkus Rokok

Bungkus Rokok

Ia mengambil bungkus rokok yang tergeletak di jalan atau telah tak terpakai. Barang-barang bekas lain seperti botol plastik, bungkus kopi, bungkus minuman ringan, dan sebagainya ia punguti.

Rokok

Rokok

Dari sana ia mulai memutar otak untuk mendaur ulang sampah menjadi kerajinan tangan, dari tas wanita, jam dinding, kotak tisu, toples, hingga piring koran.

Rokok

Rokok

Sejak memulai bisnis daur ulang barang bekas tahun 2013, usahanya berkembang. Ia mulai mengerjakan 4 orang rekannya dan sekarang membuat “Bank Sampah My Darling”, singkatan dari Bank Sampah Masyarakat Sadar Lingkungan. Di samping itu, secara ekonomi usahanya menjanjikan karena konsumennya mencapai mancanegara. Omzetnya pun lumayan, ia bisa mendapatkan puluhan juta ruliah per bulan dengan modal yang minim.

Ilustrasi gambar: Eko Susanto dan Kompas